Karya Tulis Ilmiah



GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TENTANG PERAWATAN LANSIA DI RT.05/RW.01 DAN RT.06/RW.02, DUSUN BANYUURIP, DESA MOJOREJO, KECAMATAN WATES, KABUPATEN BLITAR

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEPERAWATAN
Pengarang : CATHARINA TRY MAYA SOVA
Dosen Pembimbing : Pembimbing (Utama) Lenni Saragih, SKM, M.Kes, (Pendamping) Joko Wiyono, SKP, M.Kep, Sp.Kom
Klasifikasi/Subjek : , Keluarga, Lansia, Perawatan
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-32-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Gambaran Pengetahuan dan Sikap Keluarga tentang Perawatan Lansia di RT/RW 05/01 dan RT/RW 06/02, Dusun Banyuurip, Desa Mojorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar. Catharina Try Maya Sova (2014) Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing (Utama) Lenni Saragih, SKM, M.Kes, (Pendamping) Joko Wiyono, SKP, M.Kep, Sp.Kom Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Keluarga, Lansia, Perawatan Pengetahuan keluarga tentang perawatan lansia merupakan bagian terpenting dalam memperbaiki kesehatan lansia dan sikap dapat dirumuskan sebagai kecenderungan untuk berespon secara positif maupun negatif terhadap lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap keluarga tentang perawatan lansia di Rt/Rw 05/01 dan Rt/Rw 06/02, Dusun Banyuurip, Desa Mojorejo, Kecamatan Wates. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif survei yang dilakukan dengan membagikan lembar kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki lansia berusia > 60 tahun di Rt/Rw 05/01 dan Rt/Rw 06/02, Dusun Banyuurip, Desa Mojorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar. Analisa data dengan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat Pengetahuan baik (33%), Pengetahuan cukup (48%) dan pengetahuan kurang (19%). Sikap favourable (52%) dan sikap unfavourable (48%). Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap dipengaruhi oleh pendidikan, usia, pekerjaan dan suku. Bagi peneliti selanjutnya menambahkan responden yang membedakan pengetahuan dan sikap antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Sehingga penelitian kuantitatif ini bisa digunakan sebagai data dasar untuk kesempurnaan penelitian selanjutnya agar lebih baik.



Lampiran